Cara Membuat Artikel Berkualitas pada Blog


KURAZONE ~ Memiliki sebuah Blog memanglah terkesan gaul, kekinian dan ada kebanggaan tersendiri didalamnya. Dalam memiliki blog pun kita menjadi lebih leluasa dalam menyampaikan sebuah opini, curahan hati hingga kreatifitas yang kita miliki. Intinya memiliki Blog itu menyenangkan.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi beberapa pengalaman yang telah saya miliki berkaitan dengan dunia Blog, dengan judul artikel : "Cara Membuat Artikel Berkualitas pada Blog"

Memiliki sebuah blog, pastilah pemiliknya akan memutar otak untuk memikirkan bagaimana agar blog yang dikelolanya tersebut bisa memiliki banyak artikel (yang intinya biar blognya berisi sesuatu yang menarik dan bermanfaat).

Dalam menulis artikel pun kita bebas mencurahkan segalanya melalui tulisan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tulisan kita berkualitas.

1. Apakah tulisan anda mengandung vitamin atau daging?


Vitamin dan daging ini terdapat didalam makanan. Nah, kenapa dibawa-bawa kesini? Jadi, yang dimaksud tulisan mengandung vitamin atau daging ini adalah ARTIKEL YANG GAK BASA BASI, ARTIKEL LANGSUNG TO THE POINT DENGAN PENJELASAN YANG BISA DIPAHAMI PEMBACA.

Intinya, artikel yang mengandung vitamin atau daging itu semua isinya PENTING!!, memiliki isi yang mampu memberikan penjelasan hingga menyelesaikan problema maupun menjawab rasa penasaran pembaca. Ini sangat diperlukan jika kamu menulis artikel yang berkaitan dengan tutorial dan terbukti "work" jika diterapkan.

2. Sudah adakah 3 komponen ini didalam artikelmu?



Rasanya kurang greget jika ke 3 komponen ini tidak terdapat didalam artikelmu. Nah, apasih 3 komponen ini :
  • Blockquote : ini merupakan komponen yang mampu menarik perhatian pembaca, selain tampilan yang berbeda dari tulisan yang lain, pesan dari blockquote ini juga memperkuat sebuah argumen ataupun opini. Jadi, terapkan blockquote didalam artikel dengan pesan-pesan yang berkualitas didalamnya.
  • Gambar : ini merupakan komponen yang penting agar pembaca tidak merasa jenuh dalam membaca, sertakan gambar didalam artikelmu, misalnya, gambar dimunculkan setelah 2 paragraf. Nah, untuk penambahan gambar ini bisa sesuai kebutuhan, perkirakan dengan baik-baik dalam menambahkan gambar supaya jumlah tulisan dan gambar bisa seimbang.
  • Video : ini merupakan komponen penguat dan pendukung yang paling efektif dalam melengkapi artikel kamu. Dengan adanya video, pembaca bisa lebih berlama-lama berada di blog kamu, dan ini juga bisa mengurangi bounce rate pada blog.

3. Adakah rekomendasi terkait dengan artikel yang kamu tulis?



Rekomendasi ini bisa dari berbagai macam sumbernya, entah itu masih berkaitan dengan artikel lain yang berada di blogmu atau artikel lain yang berada di blog orang lain. Rekomendasi bisa kamu pakai jika kamu menginginkan pembaca merujuk ke sesuatu yang lebih spesifik dan sudah dibahas sebelumnya (yang masih berkaitan dengan artikel yang kamu tulis).

Misal : "untuk pengertian mengenai bla bla ini sudah saya kupas tuntas pada artikel bla bla" (disertai link menuju ke artikel tersebut) atau "Baca juga informasi lengkapnya disini". Hal ini berpotensi menciptakan backlink , baik backlink secara On Page maupun Off Page. Duh, apalagi itu On Page / Off Page, lebih lengkapnya mengenai On Page atau Off Page bisa dilihat disini. Tuh, tanpa sadar saya udah nerapin rekomendasi. Hehe..

4. Lupakan SEO



Mungkin nomer 4 ini adalah hal yang gila, karena dari beberapa pemain blogger (mayoritas) mengatakan bahwa agar artikel yang ditulis memiliki kualitas yang baik, maka tanamkanlah "SEO" didalamnya. Dan apasih sebenarnya SEO itu? Kamu bisa mencari diberbagai sumber (googling) mengenai istilah hewan SEO ini.

Kalau menurut saya sih gini >> SEO itu sesuatu yang ditanamkan kedalam artikel dengan kriteria seperti : Memiliki keyword yang merujuk pada artikel (sekian persen gitulah), panjang minimal 300/500 kata, teksnya Bold, underline, italic di setiap keywordnya, lalu Keywordnya terdapat di judul, paragraf pertama, paragraf terakhir, serta ada Keyword di meta description, Menggunakan subheader (h2-h6) yang berisi keyword. Kurang lebihnya seperti itulah.

Nah, jika begitu kenapa dalam menulis artikel malah melupakan SEO? Alasannya adalah karena Google menyukai artikel yang "human friendly" bukan "SEO friendly". Human friendly maksudnya adalah tulisan dalam artikel tersebut enak dibaca dan membuat pengunjung betah berlama-lama membaca tulisan didalam artikel. kalau kita menerapkan SEO didalam artikel = sama halnya kita menulis bukan dengan gaya bahasa sendiri. Mereka yang mengaplikasikan teknik SEO justru malah gagal lho (karena tulisan membosankan) dan mereka yang melupakan SEO ketika menulis artikel justru mendapatkan peringkat tinggi (karena tulisannya asyik dibaca).

Kok bisa ya? Itu karena tulisanmu tidak bosan untuk dibaca. Ketika artikelmu sudah human friendly, maka artikelmu juga bisa dikatakan SEO friendly, dan human friendly itu adalah artikel yang sering dibagikan karena memiliki topik pembahasan yang bagus. Jadi, orang yang membagikan artikel tersebut menandakan bahwa artikelmu memang layak untuk dibagikan. 

Namun, kamu jangan lupa untuk memilih judul artikel yang menarik dan unik. Meskipun kita melupakan SEO pada saat membuat artikel, tapi lebih baik tetap gunakan keyword didalam nya. Nah, malah Paradox gini kan jadinya. Intinya, artikel yang Human Friendly bisa berpotensi menjadi SEO Friendly, sedangkan artikel SEO Friendly belum tentu bisa Human Friendly.
Kamu sebenarnya nulis buat Manusia atau Robot sih? Thinking about that...

5. Teliti dan baca kembali artikel yang kamu tulis.


Setelah selesai menulis, telitilah kembali tulisan kamu. Baca dari awal hingga akhir dan anggaplah kamu adalah pengunjung yang akan membaca artikelmu. sudah siap publikasikah, atau masih ada yang perlu ditambahi, atau masih kurang greget kesannya. Nah, silahkan dimanajemen agar artikelmu terlihat mengasyikkan dan tidak membosankan untuk dibaca.
Kesimpulannya sih nge-blog itu bukan tentang update artikel setiap hari... Tapi gimana caranya supaya artikel kamu itu berkualitas bagi pengunjung dan Google. Artikel boleh banyak, tapi jika tidak berkualitas maka Blog akan nampak seperti Blog yang membosankan.

Itulah informasi mengenai "Cara Membuat Artikel Berkualitas pada Blog". Semoga setelah kamu membaca artikel sederhana ini, kamu bisa menciptakan kumpulan artikel berkualitas yang dapat disukai para pembaca. Amiin. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Goodluck !!

Quotes :
Nge-Blog itu bukan tentang UPDATE artikel setiap hari, tapi tentang KUALITAS artikelnya.





Lebih baru Lebih lama