Cara Mengoptimalkan Kinerja SEO ON Page pada Blog

KURAZONE ~ Berbicara mengenai SEO memang tidak akan ada habisnya, karena istilah ini merupakan hal yang wajib digunakan oleh para pemain Blog supaya bisa mendapatkan + sekaligus mempertahankan durasi suatu kunjungan pada Blog. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai “Cara Mengoptimalkan Kinerja SEO ON Page pada Blog”, buat sahabat Kurazer yang mungkin masih belum tahu apa itu SEO, kalian bisa membaca artikel berikut : Pengertian SEO dan Teknik Dasar Tentang SEO

Tujuan utama untuk mengoptimalkan kinerja SEO On Page pada blog ini adalah MEMPERTAHANKAN PENGUNJUNG UNTUK BERLAMA-LAMA mampir di Blog kita. 

Note : yang dimaksud mempertahankan pengunjung tersebut adalah memancing pengunjung agar melakukan aktivitas pada blog sekitar 3 menit atau lebih (sekedar baca-baca, melihat deretan popular post, melihat deretan recent post, melihat related post, melihat menu-menu yang tersedia, melihat iklan, dsb.).

Aktivitas pengunjung pada blog tersebutlah yang membuat SEO ON Page kita bekerja, dan menurunkan Bounce Rate pada blog. Namun, untuk mendapatkan hal tersebut tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
  1. Konsep Template dan Widget
  2. Judul Artikel dan Thumbnail yang Digunakan
  3. Format Artikel
  4. Font dan Gaya Bahasa yang Digunakan
  5. Pemilihan Label
  6. Saran dan Rekomendasi
  7. Gambar Pendukung & Video (jika perlu)
  8. Gunakan Contoh Kasus
Yuks, kita bahas satu per satu...

#1 Konsep Template dan Widget

Template atau tema yang terkonsep pada blog bisa memberikan kesan menarik di mata pengunjung. Beberapa hal yang disukai pengunjung adalah pemuatan (loading) halaman blog yang cepat, tidak aneh-aneh dan mudah dinavigasikan.

Wajarnya, template yang disukai pengunjung adalah yang bisa dimuat tak lebih dari 5 detik. Jika blog kalian termuat lebih dari 5 detik maka bukan berarti blog kalian tidak disukai, melainkan sedikit lemot untuk dimuat (tergantung koneksi yang digunakan). Hal tersebut bisa diakibatnya karena adanya Javascript maupun kode iklan yang berlebih pada template tersebut.

Penggunaan template yang baik adalah template yang memiliki kriteria sebagai berikut :
  1. Tidak memiliki Struktur Data yang Error
  2. Jumlah JavaScript yang minim
  3. Cepat diakses
  4. Tidak ada Floating widget yang menghalangi pandangan
  5. Tidak ada popup
  6. Terdapat menu – menu topik
  7. Terdapat kolom pencarian
  8. Responsive
  9. Iklan tidak berlebihan
  10. Unik
  11. dan sebagainya.
Kesan pertama pengunjung pada blog dapat menentukan “apakah artikel akan dibaca atau tidak” (mau lanjut atau tidak). Jika tampilan blog kalian belum terkonsep – alias masih amburadul, maka secara tidak langsung kalian seperti menyuruh pengunjung untuk pergi dan jangan kembali lagi. Template yang belum terkonsep sama halnya template blog yang masih dalam tahap perbaikan (maintenance)
Template yang terkonsep menampilkan widget yang rapi dan tidak mengganggu aktivitas pengunjung. Tanamkan pada diri kalian, bahwa hal ini demi kenyamanan pengunjung.
Selanjutnya, jika template sudah terkonsep – maka yang perlu kalian perhatikan adalah adanya WIDGET pada blog. Dalam hal ini widget dibagi menjadi 2, yaitu :
  1. Widget yang sekiranya dibutuhkan oleh pengunjung
  2. Widget yang tidak diperlukan oleh pengunjung.
Saya menyarankan kalian untuk menggunakan widget yang menggambarkan tentang “topik apa yang sedang kalian bahas pada blog tersebut”. Bisa menggunakan widget yang umumnya digunakan, diantaranya adalah :
  1. Widget Artikel Populer
  2. Widget Artikel Terbaru
  3. Widget Labels / Menu
  4. Widget Artikel Acak (random)
  5. Widget Artikel Terkait
Dengan begitu, blog kalian sudah menyampaikan gambaran berupa “ini lho artikel-artikel yang saya sediakan untuk anda” dihadapan pengunjung. Alangkah baiknya juga jika kalian membuang semua widget yang sekiranya tidak penting bagi pengunjung.

Dengan cara menampilkan widget yang diperlukan tersebut, maka dapat berpotensi mengajak pengunjung untuk membaca artikel di blog kalian (bisa dari Artikel Populer ataupun Artikel Random misalnya). Dan dengan terkonsepnya template tersebut menggambarkan kepada pengunjung betapa uniknya blog kalian.

#2 Judul Artikel dan Thumbnail yang Digunakan

Penggunaan judul sangat mempengaruhi minat pengunjung apakah menarik keinginan untuk membaca artikel kalian atau tidak. Supaya pengunjung mau membaca, gunakan judul yang memberikan kesan penasaran pada pengunjung. Misalnya dengan menyertakan persentase, nominal list, dan sebuah pertanyaan atau argumen.

Contoh sederhana :
  1. Cara Menaikkan Trafik Blog
  2. Cara Menaikkan Trafik Blog Hingga 80% Ampuh
  3. 10 Cara Ampuh Menaikkan Trafik Blog
  4. Benarkah Kualitas Blog Ditentukan dari DA dan PA?
Dari 4 contoh judul diatas, judul nomor 2, 3 dan 4 lah yang memberikan kesan nilai penasaran untuk dibaca. Dalam menggunakan judul-pun kalian bisa menerapkan metode Long Tail Keyword yang pernah saya contohnya pada ulasan sebelumnya, yaitu : Cara Melakukan Riset Keyword untuk Pemula.

Selain judul yang menarik tentunya harus diimbangi dengan gambar mini (thumbnail) yang menarik pula. Untuk memiliki thumbnail yang menarik, kalian bisa mendesainnya terlebih dahulu menggunakan Aplikasi Desain seperti CorelDraw ataupun Photoshop (gunakan aplikasi yang sesuai dengan passion anda). Dibawah ini adalah beberapa contoh thumbnail menarik yang pernah saya gunakan pada blog sotazone dulu. 


Ini editnya cuma pakai CorelDraw doank lho,
lebih bagus lagi jika kalian jago edit thumbnail di CorelDraw dan Photoshop.


#3 Format Artikel

Saat menulis artikel - yang nantinya akan dipublikasi pada blog, tentunya kalian harus menata format artikelnya terlebih dahulu. Mulai dari jenis tulisan/font yang digunakan, kapan menggunakan H2/H3/H4, penataan paragraf, alinea, tanda baca, blockquote dan sebagainya.

Maka, kalian perlu menggunakan Paragraf Pembukaan yang baik, Isi yang tertata (tidak membosankan), berikan contoh kasus, argumen, gambar/video pendukung, rekomendasi/saran, kesimpulan dan yang terakhir adalah penutup. Tujuannya adalah agar memiliki artikel yang benar-benar berbobot.

* Kalian bisa mencoba teknik pembuatan artikel yang "BERISI" (penuh bobot dan berdaging) pada ulasan berikut : Cara Membuat Artikel Berkualitas pada Blog

#4 Font dan Gaya Bahasa yang Digunakan

Pada poin ke 4 ini, kembali pada selera masing-masing. Mengenai font dan gaya bahasa yang digunakan tentunya setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Dalam blog Kurazone ini, saya menggunakan font yang sering digunakan oleh kebanyakan Blogger Indonesia, yaitu Roboto Slab yang ditulis menggunakan gaya bahasa yang agak gaul, kekinian dan lebih serius tapi dikit-dikit bercanda (campur aduk deh pokoknya), yang terpenting adalah apa yang kita tulis pada artikel tersebut bisa tersampaikan dan dimengerti dengan mudah oleh Pembaca, yaitu : Kamu... iya kamu.... Hahaha (keceplosan).
Salah satu gaya bahasa yang paling disukai Pembaca adalah adanya teks yang mengajak Pembaca untuk menebak, menerka, mengira-ngira, memancing pendapat hingga memancing senyuman dan tawa.
Nah, sampai disini kalian sudah bosan apa belum membaca artikel ini? 
Kalo belum, scroll lagi kebawah ya.... :v






#5 Pemilihan Label

Istilah Label mungkin tidak asing lagi bagi kalian yang sudah akrab dengan dunia perbloggingan. Namun faktanya, masih ada lho beberapa teman kita yang “ngawur” dalam menempatkan Label pada artikelnya. Padahal pemilihan label yang tepat dapat menampilkan artikel terkait yang relevan.

Penggunaan Label yang baik dalam dunia Blogger adalah 2 label saja, karena jumlah label pada artikel menentukan seberapa relevannya Artikel Terkait yang ditampilkan dibawah artikel. Jika kalian terpaksa menggunakan lebih dari 2 label, maka jangan lakukan hal yang sama pada artikel selanjutnya yang masih terkait, yang artinya tetaplah konsisten menggunakan 1 atau 2 label saja.
Penggunaan 1 hingga 2 label pada artikel sangat ampuh untuk mendapatkan Artikel Terkait yang relevan.
Pemberian nama label alangkah baik nya juga tidak terlalu panjang (2 hingga 3 kata saja sudah cukup).
  1. Contoh label 1 kata : Games
  2. Contoh label 2 kata : Games Android
  3. Contoh label 3 kata : Games Android Offline

#6 Berikan Saran dan Rekomendasi

Memberikan saran dan rekomendasi merupakan bentuk kepedulian kita kepada Pembaca agar Pembaca lebih memahami topik yang sedang dibaca. (kok ribet sih bahasanya :v)

Oke, diralat biar gak ribet bahasanya ...

Menggunakan saran dan rekomendasi dapat mengarahkan pengunjung untuk membaca artikel terkait lainnya. (masih ribet juga?) makan bang...

Hal tersebut dapat membuat Pembaca merasa terbantu dan diarahkan ke jalan yang lurus dan benar (biar gak tersesat guys). Saran dan rekomendasi yang kita arahkan tersebut masih mengarah ke artikel lain yang ada di blog kita (bukan diarahkan ke artikel orang lain).

Simplenya gini : kalian punya artikel A yang ternyata juga menyinggung artikel B, nah disitu kalian kasih tulisan yang mengarah ke artikel B dengan embel-embel "Baca Juga" atau "Baca Selengkapnya". Contohnya seperti pada poin ke 3 diatas (alinea yang saya tandai dengan symbol bintang) dimana pada saat itu saya mengarahkan pengunjung untuk membaca artikel lain yang membahas tentang “Artikel berdaging dan bervitamin”. Paham kan maksudnya . . .

#7 Tambahkan Gambar Pendukung & Video (jika perlu)

Ini merupakan poin lanjutan dari poin ke 3. Dalam mengatur format artikel tentunya kita harus memberikan keseimbangan antara jumlah paragraf dengan jumlah gambar yang digunakan.

Gambar pendukung merupakan bentuk pengalihan mata yang bisa digunakan agar pembaca tidak merasa bosan saat membaca ratusan teks pada artikel. Gambar yang digunakan alangkah baiknya memiliki nilai yang relevan dengan topik yang sedang dibaca.

Hal ini bisa memberikan gambaran “oh seperti ini ya gambarnya” atau “oh seperti ini ya bentuknya” kepada pembaca ketika sedang melihat gambar tersebut. Namun, untuk artikel yang membahas tentang tutorial, biasanya jumlah gambar lebih banyak daripada jumlah paragraf.

Sedangkan, untuk penggunaan video didalam artikel – bisa diterapkan atau tidak itu sesuai kebutuhan. jika pun diterapkan, saya menyarankan supaya video diletakkan didekat iklan. Kenapa harus didekat iklan? Ketika video di putar, maka iklan akan terlihat lebih lama (selama video diputar tidak dalam keadaan full screen). Publisher Adsense pasti sudah paham maksud dari hal ini, hehehe...

#8 Gunakan Contoh Kasus

Menggunakan contoh kasus merupakan langkah yang tepat agar pembaca bisa benar-benar menangkap arti dan maksud dari topik yang sedang dibaca tersebut. Contoh kasus bisa berupa link “demo”, pengibaratan, perumpamaan maupun ilustrasi dan animasi. Ketika menggunakan contoh kasus, jangan lupa untuk menyertakan solusi ataupun kesimpulannya berupa pesan / hikmah yang bisa diambil.
Dengan cara – cara diatas diharapkan mampu merangkul pengunjung agar lebih betah dan berlama – lama mampir pada blog kita. Jika artikel yang anda buat sudah dianggap “menarik” dan “bermanfaat” bagi pengunjung/pembaca, maka tanpa sadar mereka akan membagikan tulisan anda.

Tambahan : Untuk kalian yang kini sudah menjadi Publisher Adsense.

Perlu diingat bahwa SEO On Page juga mempengaruhi kinerja “Tampilan Laman Dapat Dilihat” pada sebuah iklan. Semakin tinggi persentase tampilan laman pada iklan, maka semakin besar pula potensi untuk terjadinya klik pada iklan tersebut. 

Cara mengecheknya 
1. Masuk ke Akun Adsense
2. Pilih menu Laporan
3. Lihat pada kolom “Tampilan Laman Dapat Dilihat”.
4. Persentase yang baik adalah 50% keatas.

Jika kalian bingung dengan maksud saya tentang persentase 50% tersebut, kalian bisa membaca artikel yang terkait dengan topik “Tampilan Laman Dapat Dilihat” tersebut yang pernah dibahas sebelumnya :

Nah, mungkin sampai disini dulu pembahasan mengenai “Cara Mengoptimalkan Kinerja SEO ON Page pada Blog”. Silahkan kalian terapkan cara-cara diatas apabila kalian belum menerapkannya, apabila salah satu cara diatas sudah ada yang kalian terapkan maka kalian bisa lebih mengembangkan metode tersebut dan konsisten melakukannya pada blog kalian. Jangan lupa untuk memberikan tanggapan pada ulasan ini melalui kolom komentar dibawah.

Segala bentuk saran dan kritikan akan saya terima demi kemajuan blog Kurazone dan sebagai koreksi bagi saya pribadi. Jangan malu untuk mengingatkan kepada saya apabila ada poin yang saya lewatkan pada ulasan kali ini, sekian dan terimakasih – selamat mencoba dan semoga bermanfaat. (kz.net)

BTW saya sangat salut dengan kalian semua yang telah membaca artikel ini hingga selesai, saya harap apa yang disampaikan pada ulasan kali ini bisa dipahami dengan mudah meskipun penjelasan yang disampaikan sangat minim dengan ilustrasi gambar. Sukses selalu buat kalian semua. Amiin.





أحدث أقدم