Niat Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Menjelang Idul Adha 1441 H, Lengkap Beserta Keistimewaannya


KURAZONE ~ Berikut niat puasa sunah Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah dan niat Puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah lengkap beserta artinya. Hari Raya Idul Adha 1441 H akan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.Sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H, ada amalan sunah yang bisa kita lakukan. Satu di antaranya adalah puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.

Niat Puasa Sunah Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Berikut Keutamaan hingga Jadwalnya

  1. Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.
  2. Sedangkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah.

Melaksanakan ibadah sunah puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.


Umat muslim juga akan diberikan keberkahan hidup dan dilipatgandakan amal dan juga ibadahnya. Sementara, melaksanakan ibadah sunah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.

Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita.

Berikut ini niat puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Berikut ini niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".

Keistimewaan Puasa Tarwiyah

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu. Selain itu, bagi yang mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahaan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah hukumnya adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan. Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa Tarwiyah. Namun, jika dapat mengerjakan kedua puasa sunah tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewah. Bagi yang mengerjakan puasa Arafah, maka dosanya satu tahun sebelumnya dan sesudah puasa Arafah akan dihapuskan.
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).





أحدث أقدم