9 Pedoman Mendaki Gunung Bagi Pemula


KURAZONE ~ Kegiatan mendaki gunung mulai manjadi trend dan gaya hidup hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga para sesepuh. Sangat sulit untuk membuat aturan dan membatasi siapa saja yang boleh melakukan kegiatan mendaki gunung, karena merupakan suatu hak bagi semua orang untuk melakukan kegiatan yang disukainya selama hal tersebut tidak melanggar hukum.

Namun ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan bagi pendaki gunung supaya tidak menimbulkan kerepotan bagi orang lain terutama membuat tangis kesedihan keluarga karena orang yang dicintainya mengalami musibah akibat mendaki gunung. 

Berikut, adalah pedoman bagi pendaki gunung pemula supaya dapat naik gunung dengan selamat dan turun kembali ke rumah dengan membawa kesan indah, dilansir dari Minangku.com

Tetapkan Motivasi

Kegiatan naik gunung adalah kegiatan di alam terbuka, di daerah yang tidak lazim dihuni manusia, untuk itu motivasi naik gunung harus jelas, dan wajib kembali ke rumah dengan selamat, bukan dalam kantong hitam/orange. 

Status Gunung

Pastikan gunung yang akan didaki adalah gunung yang biasa didaki manusia, jalurnya jelas, musimnya juga jelas musim pendakian bukan musim recovery. 

Bagi pemula, sangat disarankan untuk terlebih dahulu menaklukkan gunung-gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang minim. 

Jalur

Jalur yang dipakai untuk mendaki adalah jalaur legal, bukan jalur penduduk setempat atau jalur rescue yang memerlukan skill atau teknik tertentu. Ingat, kamu masih pemula dan tujuan mendaki hanya untuk bersenang-senang. 

Memperoleh Izin

Lakukan perizinan ke pihak pengelola yang mempunyai wewenang, pastikan juga kapan kembali dan lewat mana. Ini adalah upaya kewaspadaan, karena kita tidak pernah tahu kedepannya akan bagaimana. 

Dalam Keadaan Sehat

Pastikan anda sehat walafiat dan mempunyai pikiran yang waras, jangan sampai tubuh sehat tapi pikiran tidak waras, misal sedang stress atau sedang mempunyai keinginan untuk bunuh diri, hal ini hanya akan menjadikan masalah dan merepotkan tim SAR. 

Disertai Senior

Sebaiknya, jika anda pemula maka naiklah pertama kali bersama orang yang professional, sehingga bisa langsung belajar bagaimana naik gunung yang baik dan benar. Jika tidak ada teman yang profesional maka pelajari paduan-paduan yang lazim atau mengajak guide. 

Ikuti Aturan

Lakukan perjalanan sesuai aturan yang berlaku, jangan membuat jalur sendiri, jaga kebersihan, bawa kembali sampah turun, dan hormati kearifan lokal setempat. 

Memahami Keadaan Cuaca

Alam punya aturan dan aksi yang tidak bisa dikendalikan manusia, jika terjadi cuaca yang ekstrim bagi manusia maka yang harus dilakukan adalah berhenti dan berlindung hingga cuaca baik. 

Jika cuaca sudah baik, bisa melanjutkan perjalanan atau kembali. Yang wajib diingat adalah jangan berjalan pada kondisi cuaca yang sangat buruk. 

Perlengkapan

Bawa peralatan yang sesuai dengan standard kesalamatan, ingat bahwa gunung adalah tempat yang tidak lazim dihuni manusia, dalam waktu yang singkat mungkin akan menikmati. 

Tetapi, tersesat dalam waktu yang lama di tempat yang tidak lazim dihuni manusia adalah kesengsaraan yang bisa berakibat fatal. Beberapa peralatan wajib yang harus dibawa oleh pendaki gunung adalah sebagai berikut : 

1. Tenda

Kegunaan renda tidak semata-mata sebagai tempat istirahat semata, karena untuk beristirahat bisa dilakukan di lokasi manapun. Fungsi tenda yang utama adalah tempat berlindung. Tenda yang baik dapat melindungi penghuninya dari cuaca yang dingin dan binatang. 

2. Sleeping Bag, atau kantong tidur

Peralatan wajib perorangan pendaki gunung, kecuali memang rela menyerahkan tubuhnya pada dinginnya alam pegunungan. Sleeping bag sangat penting karena selain menjaga tubuh tetap hangat sleeping bag juga membantu pendaki untuk istirahat lebih berkualitas. 

3. Sepatu

Lucu saja kedengarannya bila ada orang yang mengaku-ngaku pendaki gunung yang handal, namun tidak memiliki sepatu khusus untuk mendaki. Sepatu adalah barang perorangan wajib karena melindungi kaki pendaki. Hampir seluruh aktifitas pendakian pasti menggunakan kaki sehingga kaki wajib dilindungi. 

4. Jaket

Merupakan perlengkapan wajib perorangan. Pilih jaket yang ringan dengan lapisan dalam polar dan lapisan luar waterproof. Demi keselamatan akan lebih baik jika memilih jaket yang berwarna cerah agar mudah kelihatan jika tersesat. Jaket untuk kegiatan outdoor sudah sangat banyak tersedia di toko-toko oudoor. Jaket wajib dimiliki secara pribadi. 

5. Raincoat atau jas hujan 

Berguna untuk melindungi pendaki dari terpaan hujan. Cuaca di gunung tidak bisa ditebak. Hujan bisa datang kapanpun. Harga raincoat relatif murah. Hujan yang menerpa pendaki gunung tanpa rain coat dapat menyebabkan pendaki kedinginan dan hipotermia dan akibatnya bisa fatal serta merepotkan orang lain. 

6. Backpack

Pendaki gunung tanpa backpack seperti pemain bola tanpa sepatu, seperti tentara tanpa senapan. Backpack wajib dimiliki untuk membawa barang-barang yang dibawa saat naik gunung. Merk-merk backpack yang beredar di Indonesia secara resmi untuk kelas import seperti Deuter. 

7. Pakaian

Peringatan utama adalah jangan menggunakan jeans. Pilih pakaian yang ringan dan cepat kering. Sekali lagi diingatkan bahwa mendaki gunung bukan untuk fashion show tetapi menikmati kegiatan di alam terbuka. Sudah banyak baju dan celana lapangan yang dijual di toko outdoor. 

8. Cooking Tool

Alat masak sangat penting saat mendaki karena biasanya waktu mendaki lebih dari sehari, Kecuali niat untuk puasa attau niat untuk meminta-minta dari pendaki lain maka sebaiknya peralatan untuk memasak (jangan lupa bahan makanannya juga) harus dibawa. Produk seperti Trangia sangat praktis untuk dibawa. 

Demikian, ulasan kali ini mengenai pedoman mendaki gunung bagi pemula yang harus diketahui dan diterapkan. Selamat mendaki dan semoga petualanganmu menyenangkan.





Lebih baru Lebih lama