KURAZONE ~ 3 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Daerah Pedalaman | Akses kesehatan adalah persoalan yang sangat mendesak di pedalaman. Hal ini karena biasanya, hal ini akan memberikan dampak kualitas kesehatan yang jauh dari ideal bagi para masyarakat setempat. Ya, akses dan kualitas sangatlah terkait jika kita berbicara tentang masalah kesehatan.
Masalah bisa muncul ketika dua hal ini tidak terdapat di pedalaman. Jarak antara tempat kesehatan dan pilihan transportasi yang terbatas bisa menjadi sebuah masalah utama kesehatan.
Untuk penyakit yang tidak terlalu parah, hal ini bisa diatasi dengan telehealth atau sebuah upaya konsultasi jarak jauh. Saat ini pilihan telehealth sudah mulai ngetrend dan banyak digunakan orang, terutama di kawasan perkotaan. Tapi, walau bia mengatasi persoalan jarak, tetap saja kawasan pedalaman biasanya tidak memiliki teknologi yang memadai. Sehingga merupakan sebuah masalah yang baru.
Karenanya, tidak cukup jika hanya menyelesaikan salah satu aspek saja dalam masalah meningkatkan kualitas kesehatan di daerah pedalaman. Masalah ini perlu untuk diselesaikan secara holistik dengan menilik tiga hal utama yang harus dikerjakan secara simultan atau berbarengan.
Ini dia 3 langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah pedalaman.
1. Ketersediaan
 |
| Foto : Potret kehidupan warga pedalaman |
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hal paling penting adalah hal kesehatan di daerah pedalaman adalah ketersediaan. Ketersediaan ini adalah adanya layanan kesehatan 24 jam dengan fasilitas yang memadai, dan staf kesehatan yang mumpuni. Dengan tersedianya layanan kesehatan, maka kualitas kesehatan di daerah pedalaman bisa meningkat dengan sangat baik.
Kita juga perlu mempersiapkan tempat untuk meningkatkan kesehatan. Hal ini karena ketersediaan juga berbicara soal tempat dan lokasi yang tepat. Lokasi yang terlalu jauh akan membuat daerah pedalaman tidak terlalu meningkat kualitas kesehatannya. Sementara jika tempat ada, tapi kurang representatif, ini malah akan menimbulkan masalah baru.
Belum lagi kita bicara tentang ketersediaan alat-alat kesehatan yang memang beragam. Obat-obatan dan sarana penunjang lain seperti ambulans juga perlu untuk disediakan di kawasan pedalaman.
2. Akses
Akses adalah hal lain yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di pedalaman. Salah satu akses sendiri bisa bermacam-macam.
Hal yang paling utama dari akses adalah mudahnya fasilitas kesehatan dijangkau oleh masyarakat pedalaman. Masyarakat di salah satu distrik di pedalaman Mbua, Papua misalnya, harus menempuh waktu 5 jam menggunakan mobil untuk menuju ke kota terdekatnya; Wamena, ketika ingin mengakses fasilitas kesehatan. Ini tentu bukan sebuah hal yang ideal untuk sebuah masalah kesehatan.
 |
| Foto : Potret kondisi jalan yang dilalui didaerah pedalaman |
Disamping itu, ketika bicara akses, maka kita juga bicara tentang komunikasi. Salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan telehealth, sehingga kita bisa berkonsultasi dengan dokter, sebelum harus jauh-jauh menuju ke fasilitas kesehatan. Hal ini memiliki keunggulan yaitu lebih cepat dan lebih mudah untuk dilakukan. Karenanya, tidak hanya akses jalan, tapi memperluas akses telepon dan Internet juga bisa meningkatkan kualitas kesehatan dengan sangat efektif.
3. Keterjangkauan
 |
| Foto : Potret lingkungan pemukiman warga pedalaman |
Hal terakhir yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah pedalaman adalah keterjangkauan. Tidak ada yang menyangkal bahwa kesehatan itu membutuhkan biaya yang mahal. Tapi, untuk daerah pedalaman, sebaiknya hal ini bisa ditekan sedemikian rupa. Bagaimana tidak, masyarakat daerah pedalaman biasanya menggantungkan kehidupan pada tingkat ekonomi yang tidak terlalu tinggi. Karenanya, jika akses kesehatan terjangkau, dengan sendirinya kualitas kesehatan di daerah pedalaman akan meningkat.
Ketiga hal inilah yang menjadi langkah utama yang harus segera direalisasikan karena ketersediaan, akses dan keterjangkauan dapat memberikan kesehatan yang baik untuk sesama.
ADANYA DUKUNGAN DARI BERBAGAI KALANGAN
TIM MEDIS
 |
| Foto : Klinik Asiki di daerah pedalaman |
Selain dari ketiga langkah diatas, hal yang tak kalah pentingnya lagi adalah adanya dukungan dari berbagai kalangan. Salah satu diantaranya adalah dari Tim Medis yang mendirikan tempat pelayanan di daerah pedalaman. Seperti adanya Klinik Asiki sebagai Tim medis yang bersedia turun langsung ke lapangan untuk menangani berbagai macam kasus didaerah pedalaman dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan.
Adanya tim medis ini dapat meringankan permasalahan kesehatan yang terjadi di daerah pedalaman. Segala peralatan medis yang belum tersedia bisa menjadi segera dipasok agar daerah pedalaman tersebut memiliki alat medis yang memadai.
Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah masyarakat pedalam yang masih memilih untuk mengobati permasalahan mereka dengan cara mereka sendiri dan tidak memperhatikan kebersihan dari alat dan tempat yang digunakan.
Seperti pada kasus melahirkan bayi, dengan melahirkan di tengah hutan dengan minimnya fasilitas kesehatan yang steril dan tanpa adanya tenaga medis yang kompeten, akan sangat membahayakan kondisi sang ibu dan juga bayi yang dilahirkan. Dengan adanya dukungan dari Tim Kesehatan inilah dapat mengubah pemikiran semacam ini dengan mengajak para ibu untuk melahirkan di Klinik Asiki dengan fasilitas dan tenaga yang lebih lengkap.
PELESTARI LINKUNGAN
Berbicara tentang pedalaman juga tidak lepas dengan adanya pelestarian lingkungan. Lingkungan yang kumuh dan kotor dapat mengundang berbagai penyakit. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelestarian lingkungan ini adalah KORINDO.
Tentang KORINDO
KORINDO membantu masyarakat setempat untuk menciptakan mata pencaharian mereka sendiri melalui kegiatan CSR dan berusaha membangun lingkungan yang mandiri dengan memberikan bantuan seperti usaha di perkebunan karet dan penyediaan pelatihan di sector peternakan unggas.KORINDO merupakan perusahaan perintis dalam hal pelestarian lingkungan yang kegiatannya antara lain:mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai pada “Hari Sungai Nasional”, penanaman pohon pada “Hari Lingkungan Nasional” yang melibatkan para karyawan dan masyarakat setempat untuk ikut serta di dalam kegiatan.
 |
| Foto : Kegiatan aktif KORINDO Peduli Sesama |
Hadirnya perusahaan perintis kelestarian lingkungan ini dapat mengajak para warga pedalaman untuk memanfaatkan lingkungan agar lebih produktif dan berguna manambah finansial warga pedalaman maupun negara. Seperti contohnya lahan perhutanan yang tidak dikelola. Daripada lahan luas dibiarkan begitu saja dan malah menyebabkan lingkungan yang tak terawat, lebih baik digunakan sebagai lahan perkebunan seperti : Kayu, Karet maupun Kelapa Sawit.
Kelestarian lingkungan yang dimanfaatkan sebagai perkebunan tersebut tentunya akan terbebas dari lingkungan yang kumuh, selama ada perawatan yang baik pada perkebunan maka akan menghasilkan lingkungan yang sehat pula. Hal semacam inilah yang juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan di daerah pedalaman.
Melestarikan lingkungan dan memanfaatkannya sebagai perkebunan juga sebagai salah satu kontribusi secara aktif dalam membangun Indonesia menjadi produsen hasil perkebunan terbesar kedua di dunia, salah satunya adalah karet.
Dengan adanya dukungan seperti ini didaerah pedalaman dapat meningkatkan kualitas hidup konsumen dan menciptakan dunia yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang berorientasi pada masa depan, inovatif, dan berpusat pada konsumen.
Itulah informasi mengenai "3 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Daerah Pedalaman", dengan adanya langkah yang telah disampaikan diatas, diharapkan segera ada peningkatan kualitas kesehatan didaerah pedalaman.