Bagaimana Cara Branding Produk yang Benar? Ini Tipsnya


KURAZONE
~ Setiap produk dari bisnis perlu melewati tahapan branding agar semakin dikenal. Proses branding bisa lama atau sebentar tergantung dengan strategi yang digunakan. Branding dilakukan bahkan ketika Anda baru memulai usaha.

Bagi Anda yang sudah menjalani usaha cukup lama, branding bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi lengkap Majoo. Aplikasi kasir yang satu ini mampu menyimpan data konsumen sehingga Anda bisa mempelajari pola pelanggan.

Mengenali karakteristik konsumen jadi senjata penting untuk menentukan strategi branding yang tepat sasaran. Apa saja tips branding yang bisa menjamin kesuksesan?

Tips Branding Produk agar Semakin Dikenal

Branding akan semakin sulit jika produk yang Anda jual memiliki kompetitor yang lebih besar dan maju usahanya. Meskipun kompetitor adalah perusahaan raksasa, bukan berarti tidak ada kesempatan yang bisa Anda dapatkan.

Selama melakukan branding produk, ada banyak manfaat yang akan didapatkan. Mulai dari menarik konsumen melakukan pembelian bahkan menonjolkan keunggulan. Pelanggan loyalitas pun akan meningkat.

Semua pebisnis akan melakukan strategi branding yang berbeda-beda. Jika Anda ingin berhasil, bisa mengikuti beberapa tipsnya berikut ini.

1. Nama Produk Harus Singkat dan Mudah Diingat

Branding bahkan dimulai ketika penamaan produk. Menentukan nama yang menjual tentu bukan perkara yang mudah. Anda mungkin saja harus membuat daftar nama dengan ide-ide unik kemudian menyeleksinya.

Ciri nama produk yang bagus adalah tidak lebih dari 3 suku kata sehingga singkat. Nama yang dibuat juga sebaiknya mudah untuk diingat dan diucapkan. Terakhir pastikan bahwa perusahaan lain tidak menggunakan nama yang sama.

2. Mengklasifikasikan Ciri Khas Produk

Produk yang ingin dijual juga harus dibedakan dengan produk sejenis lainnya. Anda perlu mengklasifikasikan produk sehingga tidak dianggap sama atau unik. Tentu saja hal ini sangat sulit karena bisa dilihat dari berbagai aspek.

Selain nama, yang bisa menentukan keunikan produk adalah kemasan, penggunaan warna sampai dengan manfaat atau keuntungan yang diberikan. Anda bisa mencoba menggali kelebihan produk kemudian bandingkan dengan milik kompetitor.

Supaya tidak sama Anda bisa mencari ciri khas yang berbeda. Tujuannya untuk ditonjolkan pada saat pemasaran nanti.

3. Melakukan Analisa Kompetitor dan Audien

Sebelum berkampanye Anda harus memiliki informasi terkait audien dan juga kompetitor. Analisa ini akan menjadi informasi penting dalam membuat branding yang tepat sasaran. Soal analisis audiens, Anda bisa menyesuaikannya dengan target konsumen.

Kenali karakter audien seperti apa saja permasalahan yang sering dihadapi dan apakah produk bisa menyelesaikan masalah mereka. Sedangkan analisa kompetitor adalah soal bagaimana cara mereka branding dan produk seperti apa yang ditawarkan.

Hasil analisa kompetitor inilah yang jadi pembanding antara strategi branding yang akan Anda lakukan nantinya. Menganalisa kompetitor dan audien ini terus menerus dilakukan supaya Anda mengetahui perkembangan terkininya.

4. Menciptakan Iklan di Banyak Media

Siapkan budget untuk memasang iklan khusus branding. Biaya ini nantinya akan kembali ketika strategi branding yang diterapkan berhasil. Pilihlah media yang paling sering digunakan oleh target audience berdasarkan analisis yang dilakukan.

Contohnya saja jika audien lebih banyak menggunakan sosial media seperti Instagram dan Facebook maka Anda bisa memasang iklan di kedua media tersebut. Kemudian pilih jam tayang iklan sesuai kebiasaan audien menggunakan media tersebut.

5. Menciptakan Konten yang Menarik

Anda harus memiliki akun di sosial media untuk bisa menerapkan strategi branding. Akun juga akan memudahkan pemasangan iklan. Akun yang dibuat juga harus memiliki konten menarik, yang nantinya bisa digunakan untuk beriklan.

Iklan ini bisa dalam bentuk kombinasi gambar dan teks atau video dan teks. Pastikan kontan yang Anda buat ini asli dan menarik perhatian audien. Kenali penulisan seperti apakah yang menarik untuk dibaca oleh target konsumen yang menjadi audien.

Keberhasilan dalam branding bisa didapatkan dari konsistensi Anda melakukannya. Untungnya saat ini untuk memasang iklan Anda tidak membutuhkan biaya yang terlalu tinggi. Begitu juga untuk membuat konten, selama kreatif akan jauh lebih menarik.

Sekali branding Anda berhasil maka akan memberikan dampak yang berkepanjangan. Produk akan selalu diingat oleh siapa saja bahkan mereka yang belum menjadi konsumen Anda.





أحدث أقدم